Pembentukan Karakter (Character Building) merupakan salah satu program dalam perkuliahan kami di Seamolec. Kegiatan ini terdiri dari berbagai aktifitas seperti menyapu seluruh halaman kampus, membersihkan kantor dan lain sebagainya. Kegiatan ini di laksanakan setiap pagi (pkl. 07.00 wib) sebelum perkuliahan di mulai dan dibuat kelompok-kelompok kecil supaya kegiatan lebih terkoordinir. Kami disini di beri identitas sebagai kelompok 8 dan bersama kelompok 7 di beri amanat untuk membersihkan area Ruang Multimedia dan lapangan parkir.
Pada mulanya kami merasa terbebani dengan program tersebut dan mengeluh di karenakan kami harus bersih-bersih terlebih dahulu sehingga badan kami sering berpeluh keringat dan merasa cape sebelum perkuliahan di mulai. Tetapi pada akhirnya kami merasakan dampak dari character building yang telah di lakukan selama beberapa bulan ini dan mulai sekarang kami mulai tidak mengeluh ketika harus di repotkan dengan kegiatan menyapu kampus sebelum di sibukkan dengan aktifitas-aktifitas lainnya.
Keseharian membersihkan halaman kampus dalam character building
Kompak bekerja sehingga tugas cepat selesai
Zani sedang asik mengumpulkan sampah dengan alat seadanya
Foto sesaat setelah lelah menyapu
Tampil sempurna sehingga tidak terlihat habis character building
Kegiatan ini berlanjut sampai sekarang dan dapat kami rasakan berbagai manfaat antara lain :
1. Berusaha untuk tidak mengeluh walaupun menghadapi masalah sesulit mungkin.
2. Saling mempercayai kemampuan orang lain sesuai dengan tugas yang di berikan.
3. Salng berbagi dan merasakan kesulitan orang lain.
4. Tidak memandang remeh profesi apapun yang di jalani orang lain.
5. Berusaha menjalankan tugas dengan sebaik mungkin sesuai dengan kapasitas atau jabatan yang di berikan.
6. Menyelesaikan berbagai konflik yang di hadapi dengan kekeluargaan.
Character building, program unik yang syarat dengan hikmah. program sederhana yang banyak di lupakan oleh banyak akademi di Indonesia. Semoga pendidikan karakter di berbagai institusi pendidikan di Indonesia semakin berkembang sehingga menghasilkan bibit-bibit penerus bangsa yang tidak hanya pintar secara intelektual tetapi pintar juga secara emosional dan cerdas di dalam spiritual.
0 komentar:
Posting Komentar